Cerbung: Aku, Kamu, dan Dia (part 2)

saat mereka sedang asik-asik bercerita dengan akrab, tepatnya Dito yang curhat tentang kekasihnya, tiba-tiba Icha, pacar Dito datang.
"hai sayang" sambil mengecup pipi tembem dito
mereka berdua kaget, kemudian dito menjawab "hai juga icha"
icha yang merasa mereka menyembunyikan sesuatu kemudian bicara hal-hal ngga penting yang membuat mereka risih karena ngeraasa ngga nyambung, lalu..
"dito, icha, aku duluan ya ada kelas nih bentar lagi, bye" tanpa melihat mereka berdua.
dito yang ngerasa ngga enak sama sahabatnya lalu menegur icha
"icha kamu apa-apaan sih kok ngomongnya ngga jelas gitu, ngga enak sama rere.."
"emang aku salah ya kalo aku takut kamu ada apa-apa sama rere?" icha mulai meninggi
"kamu tau ngga, kamu itu lebih deket sama rere daripada sama aku. apa-apa curhat sama rere. ada masalah dikit ngadu sama rere. kamu itu sebenernya nganggep aku pacar ga sih dito? apa kamu cuma jadiin aku kedok sebagai pacar kamu biar hubungan kamu sama rere ga rusak karena kalian sebenernya saling suka satu saa lain? tapi kalian ngga pernah mau ngungka...."
sebelum icha semakin emosi dito memeluk icha. "cha, aku sayang rere, aku sayang dia sebagai sahabat. aku juga sayang kamu, sayaaaang banget, sayang banget sebagai pacar.."
"tapi kenapa kamu ngga perna mau cerita apa-apa sama aku dito? kamu ngga percaya sama aku? kamu takut aku ngga bisa ngerti kamu? kenapa?"
"icha..kamu ngga perlu ngerasa gitu, aku percaya sama kamu.. tapi kamu tau, aku punya alesan kenapa aku selalu curhat sama rere. dan alasan aku itu, suatu saat kamu pasti bakalan tau..belum saatnya kamu tau sekarang.." dito mengusap rambut panjang icha

dibalik pohon rere mendengar semuanya. lalu dia meneteskan air mata..


'#to be continue#